OSI LAYER???
OSI LAYER
Open System
Interconnection (OSI)
adalah sebuah model referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang
mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer. Tujuannya dibuat OSI
adalah agar menjadi rujukan untuk para vendor dan developer sehingga produk
atau software yang mereka buat dapat bersifat interporate, yang
artinya dapat bekerja pada sistem lainnya tanpa ada tindakan khusus oleh
pengguna.

1. Physical Layer
Physical layer merupakan
layer pertama atau yang terendah dari model OSI. Layer ini bertanggung jawab
untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer perangkat pengirim
(sumber) menuju ke physical layer perangkat penerima (tujuan) melalui media
komunikasi jaringan.
Pada physical layer data
ditransmisikan menggunakan jenis sinyal yang didukung oleh media fisik, seperti
tegangan listrik, kabel, frekuensi radio atau infrared maupun cahaya biasa.
2. Data Link Layer
Data link layer
bertanggung jawab untuk memeriksa kesalahan yang mungkin terjadi pada saat
proses transmisi data dan juga membungkus bit kedalam bentuk data frame. Data
link layer juga mengelola skema pengalamatan fisik seperti alamat MAC pada
suatu jaringan. Data link layer merupakan salah satu layer OSI yang cukup
kompleks, oleh karena itu layer ini kemudian dibagi lagi menjadi dua sublayer,
yaitu layer Media Access Control (MAC) dan Layer Logical Link Control (LLC).
Layer Media Access Control (MAC) bertanggung jawab untuk
mengendalikan bagaimana sebuah perangkat pada suatu jaringan memperoleh akses ke
medium dan izin untuk melakukan transmisi data. Layer Logical Link Control (LLC)
bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan membungkus protokol network layer
dan mengontrol pemeriksaan kesalahan dan juga melakukan sinkronisasi pada
frame.
3. Network Layer
Network layer
bertanggung jawab untuk menetapkan jalur yang akan digunakan untuk melakukan
transfer data antar perangkat didalam suatu jaringan. Router jaringan beroperasi pada layar ini, yang
mana juga menjadi fungsi utama pada layer network dalam hal melakukan routing.
4. Transport Layer
Transport layer
bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan antara dua atau lebih host didalam
jaringan. Transport layer juga menangani pemecahan dan penggabungan pesan dan
juga mengontrol kehandalan jalur koneksi yang diberikan. Protokol TCP merupakan
contoh yang paling sering digunakan pada transport layer.
5. Session Layer
Session layer
bertanggung jawab untuk mengendalikan sesi koneksi dialog seperti menetapkan,
mengelola dan memutuskan koneksi antar komputer. Untuk dapat membentuk sebuah
sesi komunikasi, session layer menggunakan sirkuit virtual yang dibuat oleh
transport layer.
6. Presentation Layer
Presentation layer
bertanggung jawab untuk mendefinisikan sintaks yang digunakan host jaringan
untuk berkomunikasi. Presentation layer juga melakukan proses enkripsi/
dekripsi informasi atau data sehingga mampu digunakan pada lapisan aplikasi.
7. Application Layer
Application layer
merupakan lapisan paling atas dari model OSI dan bertanggung jawab untuk
menyediakan sebuah interface antara protokol jaringan dengan aplikasi yang ada
pada komputer.
CARA
OSI LAYER BEKERJA
Proses yang terjadi pertama adalah pada
application layer, yaitu menyediakan program aplikasi email yang akan digunakan
untuk mengirim data ke komputer lain melalui jaringan. Pada presentation layer
email tersebut kemudian dikonversi menjadi sebuah format jaringan. Kemudian
pada session layer akan dibentuk sebuah sesi perjalanan data tersebut dari
mulai dibentuk hingga selesainya proses pengiriman.
Pada transport layer
data tersebut dipecah menjadi bagian-bagian kecil lalu kemudian akan
dikumpulkan kembali pada transport layer si penerima. Pada network layer akan
dibuatkan sebuah alamat dan ditentukan jalan yang akan dilalui oleh data
tersebut untuk dapat sampai ke tujuan. Pada data link layer data tersebut
dibentuk menjadi sebuah frame dan alamat fisik dari perangkat pengirim dan
penerima akan di tetapkan.
Kemudian pada layer
terakhir physical layer mengirimkan data tersebut melalui sebuah medium
jaringan, menuju ke lapisan transport si penerima. Lalu kemudian alur yang sama
terjadi pada komputer tujuan namun dimulai dari layer paling bawah (physical
layer) hingga ke layar paling atas (application layer).
Demikianlah penjelasan
tentang OSI layer. Semoga artikel ini dapat membantu anda untuk memahami apa
itu OSI layer. Terimakasih .... :)
Source
: https://www.nesabamedia.com

Komentar
Posting Komentar